Tentu saja novelis J.K. Rowling yang namanya melejit berkat novel berseri Harry Potter karyanya menjadi bacaan yang tidak boleh dilewatkan anak-anak di seantero dunia ini, tidak sedang berurusan dengan kasus kriminal. Namun Rowling menjadi saksi dalam kasus gugatan yang diajukannya sendiri untuk menghentikan rencana penerbitan ensiklopedia tidak resmi tentang Harry Potter si penyihir remaja dari Sekolah Sihir Hogwarts itu.
Novelis Inggris yang kekayaannya mencapai US$ 1 milyar lebih itu bersama studio Warners Bros yang memiliki hak cipta atas novel seri Harry Potter mengajukan gugatan terhadap penerbit RDR Books pada Oktober tahun lalu untuk membatalkan penerbitan ensiklopedi "The Harry Potter Lexicon". Ensiklopedi tidak resmi tersebut berdasarkan situs internet yang juga bernama The Harry Potter Lexicon (http://www.hp-lexicon.org) milik seorang penggemar bernama Steve Vander Ark itu harusnya terbit pada November tahun lalu namun ditunda lantaran gugatan Rowling.
Pada Senin (24/03) yang lalu, seorang hakim pengadilan federal New York memerintahkan kasus gugatan akan disidang pada 14 April mendatang. Seorang pengacara yang mewakili RDR Books menngkorfimasi bahwa Rowling akan menjadi saksi dalam kasus tersebut. Bagi sebagian penggemar Harry Potter, gugatan itu agak mengherankan karena selama ini Rowling dikenal sangat mendukung adanya situs penggemar termasuk milik Steve, bahkan pernah tercatat menggunakan situs Steve sebagai referensi. Rupanya Rowling menginginkan bahwa ensiklopedi Harry Potter ditulis olehnya sendiri dan juga berencana menyumbangkan keuntungan dari buku tersebut untuk amal. Diduga Rowling mengkhawatirkan buku Steve jika terbit bisa mengancam kesuksesan ensiklopedi buatan Rowling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar